BATU BARA – Guna mendukung pemulihan ekonomi nasional, Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Batu Bara Ny. Hj. Maya Indriasari Zahir, S.E., hadir dan tampil di acara pembukaan Festival Sisi Batas Labuhan 2022 yang diselenggarakan oleh Perwakilan Bank Indonesia Pematang Siantar.
Kali ini Kabupaten Batu Bara menjadi tuan rumah dalam kegiatan festival yang digelar di Mangrove Park, Pantai Sejarah, Kecamatan Lima Puluh Pesisir, Sabtu (29/10/2022).
Turut hadir Bupati Batu Bara Ir. H. Zahir, M.AP., yang diwakili oleh Wakil Bupati Oky Iqbal Frima, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Pematang Siantar Teuku Munandar, Gubernur Sumut yang diwakili oleh Kepala Biro Perekonomian Provinsi Sumatera Utara Dr. Naslindo Sirait, S.E., M.M., perwakilan Kapolres Batu Bara, perwakilan Dandim 0208 Asahan, para Kepala OPD Kabupaten Batu Bara, Founder Islamic Fashion Institut dan Dewan Ikra Nasional.
Festival Sisi Batas Labuhan ini bertujuan untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional melalui peningkatan penggunaan produk lokal khususnya sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) serta sektor pariwisata domestik yang merupakan kunci utama dalam pertumbuhan ekonomi baik di tingkat nasional maupun daerah.
Kegiatan yang mengangkat tema “Membangkitkan Pariwisata dan Wastra Nusantara untuk Mempercepat Pemulihan Ekonomi di Wilayah Sisi Batas Labuhan” resmi dibuka oleh Kabiro Perekonomian Sumut Nasliando Sirait yang ditandai dengan penabuhan gendang melayu.
Adapun wilayah Sisi Batas Labuhan meliputi, Pematang Siantar, Simalungun, Batu Bara, Tanjung Balai, Asahan, Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu, dan Labuhanbatu Selatan.
Dalam sambutannya Wabup Oky menyampaikan bahwa Pemkab Batu Bara akan terus berkomitmen dan fokus dalam mengembangkan dan menata produk UMKM, Wastra serta pariwisata di Kabupaten Batu Bara.
Selanjutnya Naslindo Sirait mewakili Gubsu mengatakan, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara tentunya mendukung kegiatan Festival Sisi Batas Labuhan ini, dimana didalamnya untuk mendukung perkembangan pariwisata sekaligus perkembangan wastra daerah.
“Semoga wisata mangrove Pantai Sejarah yang menjadi destinasi wisata lokal daerah ini dapat menjadi kawasan destinasi pariwisata daerah, dan Pemprov akan terus mendorong Kabupaten Batu Bara untuk itu,” harap Naslindo.
Dalam ajang peragaan busana di Festival Sisi Batas Labuhan itu, Ketua Dekranasda Batu Bara Ny. Maya tampil sebagai model dengan mengenakan busana songket bunga raya karya desainer nasional asal Bandung Irna Mutiara yang telah memiliki label busana pengantin muslim Irna La Perle.
Ny. Maya mengatakan melalui kegiatan ini dapat mempromosikan wastra-wastra khas Kabupaten Batu Bara. “Kami berharap kegiatan ini tentunya dapat mempromosikan wastra-wastra nusantara khususnya wastra Kabupaten Batu Bara, dengan begini kita dapat berkolaborasi dengan para desainer dan juga agar masyarakat mengetahui bahwa inilah wastra kita. Mari kita support dan lestarikan agar para perajin wastra terus berinovasi untuk menghasilkan karya-karya yang lebih baik lagi tentunya,” lanjut Ny. Maya.
Pada festival tersebut, BI juga memberikan bantuan CSR pembangunan mushola di Pantai Sejarah dan bantuan 1000 bibit mangrove serta menyiapkan 15 stand UMKM dari berbagai kabupaten/kota seperti Simalungun, Labura, Batu Bara, dan Tebing Tinggi, yang ditinjau langsung oleh Wabup Oky bersama Kabiro Perekonomian Sumut Nasliandon Sirait.
